Entri Populer

Jumat, 21 Desember 2012

HAPPY BIRTHDAY TO ME






                                                                 created by : @sintahz
Happy birthday to me..
Happy birthday to me..
Happy birthday..
Happy birthday..
Happy birthday to me .. <:D

Walaaaaaaaaaa 18 delapan belas …
 Ga kerasa udah sampe ke lilin delapan belas, yang artinya udah lewat 1 tahun dari post blog sebelumnyaJ

Mereka manusia manusia yang gua DOAIN masuk surga..
Karena telah ikhlas mengotori akun bbm mereka dengan nama gua beserta foto aib gua..
Sebagian ga ke grab karna gua grabb-nya malem dan mereka udah ngapus nama gua di pm.



Oke masuk ke cerita aja.

*backsoundstarting*

Tuhan.
Kini usia ku beranjak
Kata orang inilah remaja
Fase hidup bergejolak
Tak lagi pantas manja

Hari sabtu yang bener bener KRIKKK itu datang !!!
Nasita adek gue dia ada jadwal Camping di Cibubur.
Najib kaka gue dia ada jadwal Shooting.
Fix it was a kriikk day ever.
 Apa yang mau diharapin, pacar ga punya *kiw. Kaka adek lagi ga dirumah, masa tiup lilin sama umi. Itu engga asik, piker gua. Abang emang pulang di malam tanggal 24 tapi abang udah pergi lagi sebelum gua bangun di pagi tanggal 24. Itu bete loh. Gua kira abang pulang dan ga ada niat buat pergi lagi, mungkin bakal ngadain surprise kecil. M.U.N.G.K.I.N
Errrrrrrrr
Ternyata engga ada tiup lilin sama sekali di malam itu.
Besok paginya setelah ngejawabin ucapan ucapan temen temen di sosial network gua nonton tv di kamar. Masi dengan perasaan krikkk. Kedengeran suara anak anak kecil nan mungil nyanyi lagu “selamat ulangtahun” buat yang ga tau mereka siapa. Mereka adalah 1 adek gua, dan 3 keponakan gua yang semuanya tinggal dirumah gua. (kebayang ga rumah gua serame apa sehari hari ada 4 anak kecil dengan 1 bocah laki yang pubertas sebelum waktunya *abaikan).
Mereka nyanyi sambil bawa j.co yang udah di kasi lilin. Mereka nyanyi kenceng dari depan pintu rumah sedangkan gua ada di kamar. Masihkah kita menyebutnya surprise? Boooooooooor. Tapi gapapa. Mereka itu hanyalah bocah polos yang udah ngincer mana donat yang mereka mau sebelum gua tiup lilinnya.



*menarik nafas panjang*

Setelah apa yang terjadi di rumah pagi itu. Blassss gua fikir ga bakal ada apa apa dong karna emang gua ngundang makan makannya hari minggunya tanggal 25 bukan tanggal 24. Ya berarti gabakal ada orang yang dating di tgl 24 dong. HARUSNYA….



Tapi….
Sekitar jam setengah 4-an
Tiba tiba ada beberapa motor masuk ke halaman rumah gua ..
Gua yang waktu itu duduk duduk cantik di teras sama umi kaget dong ..
Ternyata itu sinta, firda, segy, cetrik, sama ryan.
Mereka datang buat ngasi surprise
Wow masi ada yang care ya ternyata *lapkeringet.


sorry to not wearing a hood here :D 

Bla bla bla mereka bawa kue yang lilinnya banyak dan kurus serta ga mati mati ditiup. -__- wasting time.

                                                      ini yang dikasi ryan dipegang seggy ..




                                                           yang kiri udah punya duluan...

Ada yang kasi kado boneka elmo !!! RYAN…
Makasi ya yan boneka nya 
Ngobrol ngobrol ngalor ngidul nunggu ujan ampe ryan sama cetrik tidur .________.
Sampe akhirnya mereka pulang ke habitat mereka masing masing ..
Eh tapi makasi looooh suka deh sama surprise nya ;D

Keesokkan harinya,,

Sesuai rencana yang udah disusun rapih. HARUSNYA banyak yang bakal dating di hari minggu. Tapi engga… yang dating cuma sedikit..
Doni, Lambok, Mark, Iki, Segy, Sinta, Dinda, Adi, titin, sela aja yang dateng 
Krikk..

Udah sempet bĂȘte karna acaranya jadi ga seru, semua persiapan umi masakan oom, jadi kerasa ga seru. BĂȘte. Dan unmood gua itu keliatan banget sama anak anak. Mereka akhirnya berusaha banget buat ngehibur gua, kue ulang tahun yang udah dipotong potong tanpa ditiup lilin nya itu, makin nambah krikk suasana, tapi mereka MAKSA. MAKSA BANGET nyuruh gua tipu lilin sambil dinyanyiin happy birthday sama iki yang KEBETULAN suaranya bagus. Dan jadilah ulang tahun ulangan ala anak anak maksa…


Tapi gapapa, mereka udah baik banget nyempetin dateng ke rumah buat gue.
Dan kedatangan mereka menambah koleksi elmo elmo gue :*



Makasi teman teman.
Makasi DELAPAN BELAS


Rabu, 14 November 2012

Kotak Berpelita Dua


Tapak kaki ini tak pernah bertuju
Mungkin enggan berangan jauh
Atau lelah dideru
Dalam kenyataan yang liku berpilu

Jujur saja awalnya aku enggan untuk bermimpi, untuk apa? Kenyataan tak selamanya dapat memberikan apa yang kita impikan. Berdamai dengan realita jauh lebih asik dan realistis. Simple. Buka mata, lihat yang ada. Untuk apa berangan kalau tidak yakin akan ada jawabnya. Ya seperti itu aku. Kalo kenyataan memang memberi apa yang aku mau berarti dia sedang berpihak kepadaku, kalau tidak.. mungkin dia sedang sibuk. Manusia bukan aku saja yang dia urus. Aku rasa begitu.
Bertahun tahun aku hanya seperti itu, mengikuti ombak beraruskan pasir dan kerikil. Kadang tergores hingga menangis, malah pernah menjerit. Saat ku dapati kenyataan bahwa aku telah yatim. Angan… haaaah lelah aku untuk berangan, seperti main lotre kadang dapat kadang rugi. Dapatpun harus berbagi, rugi aku telan sendiri. Tak ada permainan lain memangnya? Kawan ayolaaaaah, buat apa kau bermimpi. Batin ku kala itu.

Hingga suatu ketika, aku masuk kedalam 1 kotak kecil dengan 2 pelita didalamnya. Jujur saja disana awalnya aku buta, aku meraba semua secara perlahan. Mengira , mengenal, membaca mereka semua. Tadinya aku bertanya, memang aku siapa ? bisa ada dikotak kecil ini. Aku kan tidak pantas ada disini, aku hanya gadis berpakaian usang dekil dengan kuku kuku kotor nan panjang. Untuk apa aku disini? Atas alasan apa mereka menerima ku disini? Dan anak anak lain…

Mereka sungguh hebat, mereka juga berprestasi baik, mereka kuat, mereka bertanggung jawab, dan yang terpenting mereka memiliki mimpi dan angan masing masing. Mereka yakin dapat mewujudkan mimpi mereka. Woww..  Takjub..

Awalnya aku coba beradaptasi mengikuti mereka, tentu saja masi dalam tanpa angan dan mimpi. Kami bernyanyi, menari, tertawa, melukis, berlari, berbagi cerita, berfoto, dan yang terpenting belajar bersama. Semuanya kami lakukan bersama. Kami menggila. Ya.. menggila… haha
Perlahan aku membaca mereka satu persatu, sepertinya dia biasa saja, dia juga, dia malah biasa banget, tunjuk ku berdumel dalam batin. Tapi……… hingga akhirnya aku sekali lagi di buat takjub oleh mereka. Tak satupun dari mereka yang biasa. Mereka sungguh luar biasa. Dan aku lah yang paling biasa diantara mereka, batin ku berontak tak mau kalah. Mereka adalah teman teman terhebat yang pernah aku temui. Mereka memiliki angan yang sangat tinggi dari apa yang pernah terlintas di benak ku. Padahal mereka telah menggenggam banyak hal. Ada yang pernah tinggal di Aussie , ada yang di Malaysia untuk mengenyam pendidikan disana. Ada yang cukup tinggal di Indonesia saja tapi pengetahuannya seluas jagat. Satu lagi ada yang bermodalkan kesederhanaan, namun banyak pelajaran yang kami ambil darinya, dia pandai menempatkan diri serta emosi, mencairkan suasana dan memotifasi.
Banyak temanku disana rasanya tak perlu aku bagi secara berurai mereka satu persatu. Akan bosan nanti kalian membacanya..

Kotak itu cukup jauh dari rumah tinggal ku, setiap pulang dari sana selalu larut malam. Beberapa kali ibuku melarang karna cemas. Namun tak ada 1 alasan pun yang membuat ku enggan untuk kesana. Jika aku absen seperti rasanya ketinggalan berita penting, dan jika aku absen jordy pasti mencari pipi empuk ku … hah kasian dia..

Di kotak itu aku bertanya, kenapa aku berada disini? Kadang aku hanya terdiam, memandangi teman teman ku yang tertawa secara bersamaan. Bukan aku merasa tidak lucu, tapi aku membaca menerka. Atas alasan apa seorang ibu Sandra Sambel mempercayai ku untuk memasuki kotak buatannya. Aku siapa? Mereka terlalu hebat buat ada disekitar ku. Akupun terlalu kumel bisa menjadi bagian dari mereka.

Semakin hari aku semakin betah untuk berada disana. Teman- teman ku pun juga begitu. Kami enggan meninggalkan kursi lipatnya. Persahabatan kami mulai erat, semakin erat. Bagaimana tidak. Kelas yang tadinya hanya berisi kan 12 anak menjadi 20 anak lebih. Setiap ada pementasan kami bekerja sama untuk tampil meramaikan. Sekedar menari, bernyanyi, berpuisi, bahkan bergaya membaca cerita. Sungguh aku rindu mereka dan waktu waktu bersama mereka.

Belum lagi 2 pelita yang dari tadi aku sebut,

Pa Aryo


Beliau seperti  ayah baru kami tempat kami menerima berbagai masukan, tempat kami bersandar curhat akan segala masalah yang kami terima, hingga tentang pacar kami beliau apal betul itu. Beliau yang mengajarkan kami pendewasaan diri. Membantu kami memecahkan masalah di usia kami yang masi labil ini, dengan cara pandang masalah yang berbeda. Kami diperbolehkan bersandar dipundaknya saja sudah sangatlah menenangkan.
Ia sandaran kami .
Ia sapu tangan kami .
Ia buku cerita kami .
Ia ayah celoteh kami .
Dan ia kepala sekolah kami .



Pa Ponco


Beliau guru tercinta kami yang sangat luar biasa, dari beliau lah kami belajar banyak hal, bukan hanya bahasa inggris, tapi juga banyak pelajaran hidup yang telah kami dapatkan. Baliau jendela dunia kami, yang membuka banyak mata mimpi. Banyak pengalaman yang beliau ceritakan, dan kami memetik banyak pelajaran darinya. Beliau begitu sabar menuntun kami, beliau tidak marah sedikitpun padahal begitu banyak kesalahan yang kami perbuat.
Ia yang membuka dunia kami .
Ia yang membuat kami cerdas .
Ia penyemangat kami .
Ia idola kami .
Dan ia guru bahasa inggris kami .


Mereka bagi ku sosok yang luar biasa, merekalah yang sangat berjasa dalam hidup saya. Mereka membuat saya yakin pentingnya mimpi dan tujuan hidup. Mereka membuat sosok ayah baru untuk saya, menciptakan kehangatan, memberikan perhatian, membimbing kami layaknya anak mereka sendiri. Bangga aku mengenalnya.

Bagi sebagian orang yang mengetahui apa kotak kecil yang ku maksud ini, mungkin bagi mereka kotak ini tidaklah special. Hanya kotak biasa. Kalaupun special itu karna kotak ini merupakan kotak bantuan beasiswa dari kedutaan Amerika Serikat untuk  sebagian anak yang telah mendapatkan kesempatan. Tapi bagi kami kotak ini sangat besar artinya, kotak dimana menjawab mimpi mimpi kami, kotak yang bahkan menciptakan mimpi mimpi baru dari kami. Kotak yang mempertemukan kami, yang membuat kami tidak hanya mengenal tapi juga membangun persahabatan.
Persahabatan diantara kami sangat erat, jika aku memetik ucapan teman ku anya. “ our friendship is more than friendship word”.







 

Terima Kasih kepada ibu Sandra dan ibu Itje yang telah mendirikan Leap untuk menjawab mimpi kami.
Terima Kasih kedutaan Amerika Serikat (USA) telah berkenan memberikan beasiswa kepada kami.
 
Terima Kasih LEAP Indonesia untuk segala hal yang telah diberikan kepada kami.
Dan
Terima Kasih sahabat sahabat ku telah menulis cerita indah di hidup ini.




 akhirnya kami lulus dan dapat melihat dunia seutuhnya .....