Entri Populer

Kamis, 10 November 2011

Satu hari sebelum empat tahun





Terima kasih..
Terimakasih kau telah hadir dalam hidupku meski hubungan kita hanya 13 tahun dan itu tidak lebih lama dari teman- teman ku yang lain, yang membuatku iri bukan kepalang. Tapi sungguh aku bahagia telah dapat mengenalmu. Tak ada hari yang tak indah jika bersama mu.

Tak ada 1 pun lelaki sempurna sepertimu yang ku temui,meski sebagai pelarian. Kesabaranmu tak lagi ku pertanyakan, 5 tahun semua itu diuji tak ada kata menyerah dikamus mu, aku tahu itu. Seberat apapun fase fase itu tetap kau jalani dengan  sabarnya. Sesakit apapun penyakit yang kau derita tak juga menyurutkan niat mu untuk bertahan demi orang- orang yang mencintai mu, termasuk aku. Sepanjang apapun rutinitas yang kau lalui demi proses penyembuhan tak pernah kau berkeluh meski setitik. Separah apapun penyakitmu tak kau biarkan aku mengetahuinya demi kau ingin aku melihatmu sehat dan tak sedih. Sejahat apapun orang lain padamu tak ada sedikitpun niat mu untuk membalasnya. Sungguh aku takjub akan hati yang tuhan tanam dalam dirimu. Kau begitu indah...

13 tahun memilikimu sepenuhnya bukan lah hal yang dapat ku lupakan, kau anugrah untuk ku. 13 tahun ku bermandikan kasih sayangmu yang melimpah. Meski ku tahu kehadiran ku sempat tak kau inginkan. Semua kau lupakan saat kau melihat ku dan aku pun juga begitu. Tak ada yang dapat menggantikan mu dihatiku, setampan apapun ia, sekaya apapun ia, sesahaja apapun ia, tetap kau yang ku mau hingga kini. Kau benar benar mengerti sesungguhnya aku. 

Kau tahu bagaimana menghadapiku. Kau mengerti betul kapan kau dapat melepas ku tapi tidak meninggalkan ku, kapan kau harus bersama ku meski kau tak disampingku, kapan kau harus membimbingku meski aku berani untuk jalan sendiri dengan caraku. Aku tahu kau selalu ada untukku kapan pun ku mau. Kau yang selalu siap dengan telfon2 usilku yang meminta mu untuk makan malam bersama ku. kau pun memenuhinya setiap ku minta. Kau yang selalu meminta ku berhemat, menggunakan apa yang ada. Kau benar benar memanjakan aku dengan caramu, bukan dengan hartamu, tapi dengan pelajaran hidup.

13 tahun kau menjadi guru bagiku, 13 tahun kau menjadi sahabat ku, 13 tahun kau menjadi partner diskusi ku, semua terasa sangat lah indah. Begitu dalam cinta yang kau tanam padaku.


Namun..


Ada yang lebih mencintai mu dari ku, cemburu sangat ku rasa. Tapi tak apa, ku iklaskan kepergian mu tuk selamanya. Karna aku tau raga mu tak lagi sekuat dulu tuk melawan rasa sakitnya. Telah lebih dari cukup 5tahun kau bertahan dari hujaman rasa sakit,yang tak sepenuhya salah mu.

Terimakasih kau telah hadir dalam hidupku selama 13 tahun.

Kau pun pergi dan meninggalkan janjimu untuk ku, menemani ku meniup lilin ke 13 ku yang hanya 2 minggu sebelum kepergian mu. Kau yang berjanji membuatkan pesta meriah untuk ku, kau yang berjanji akan mengundang teman teman ku. Tapi kau lupakan janji itu kala kau mendengar panggilan-Nya.
Mungkin hanya kau yang tahu, seperti apa beratnya perasaan ku untuk meniup lilin lilin di hari hari setelahnya.

Aku sadar ada seorang wanita yang paling kau cintai. Kau pun menitipkannya padaku, meski kau tahu tak mudah bagiku untuk sepaham dengannya. Banyak sekali pertengkaran antara aku dengannya selama ini. Tapi kami juga saling menguatkan satu sama lain. Ingin ku mencitainya lebih dari ku mencintai mu. Tapi sungguh aku tak bisa. Banyak yang harus ku perdebatkan dengannya. Tapi ini janji ku pada mu ; ku akan menjaganya seperti kau menjaga ku , ku akan membahagiakannya seperti kau membahagiakan ku, ku akan memperlakukannya seperti kau memperlakukan ku.

Tuhan .

Tak ada kata selain “termikasih” yang dapat ku ucapkan untuk Mu, aku sadar tak dapat membalas apapun yang telah Kau berikan selama ini.
Terimakasih Tuhan telah Kau ciptakan ia untuk ku, telah Kau pertemukan aku dengannya dan kau izinkan aku untuk memilikinya. Ku sadari benar ia milik-Mu, raga ini pun begitu.



-mungkin pada bingung kenapa judulnya itu,oke..
Ya.. hari ini tanggal 10 November 2011, yang besoknya tanggal 11 november 2011 hari dimana pas bapa  4tahun ninggalin iya’..
Gua benci banget tanggal 10november bukan karna hari pahlawan (bodo amat dengan kepahlawanan). Karna di tanggal 10november—2007, adalah hari “terakhir” gua sama bapa. Seharian itu kita cuma berdua dikasur rumah sakit dan cerita cerita sampe ketiduran. Ada obrolan yang masih dan akan selalu gua inget.
Gua        : pa, ga asik nih anaknya mau ulang tahun masa bapanya masih dirawat. Ayodong buat pesta      ulang tahun.
Bapa      : emang kapan?
Gua        : kan tanggal 24 pa..
Bapa      : oh yaudah, besok bapa pulang ko. Terus kita buat pesta yang meriah buat kamu. Kita   undang semua temen kamu terus makan makan. Doain aja biar bapa sehat dulu.
Well, itu memang janji dan hanya sebatas janji. Kenyataannya ulang tahun emang dirayain sama umi karna dia tahu betul itu janji bapa ke gua. Ulang tahun ke 13 gua dirayain pas tanggal 24 november-nya. Dirayain siang hari yang malemnya ada acara kirim doa 2mingguan kepergian bapa. Miris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar